Ada banyak penelitian yang menawarkan rumus untuk mengukur kebahagiaan sebuah pernikahan dalam ilmu sosial dan psikologi. Bahkan, saking banyaknya sampai bisa dibilang jika sebenarnya tidak ada formula pakem untuk benar-benar menentukan sebahagia apa sebuah pernikahan. Namun, ada beberapa faktor yang setidaknya menjadi tolak ukur hubungan yang positif dalam pernikahan.
Dalam sebuah riset oleh Claire M. Kamp dari Department of Human Development and Family Science di Ohio State University, pasangan yang memenuhi tolak ukur kebahagiaan pernikahan mempraktekkan peran yang seimbang dalam rumah tangga. Penelitian ini menyatakan jika keadilan dalam memiliki peran di dalam rumah tangga berkontribusi besar pada keintiman hubungan rumah tangga. Selain itu, para periset dari University of Miami mengembangkan Relationship Flourishing Scale (RFS) untuk mengukur hubungan rumah tangga yang sehat. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa setiap sikap yang pasangan lakukan harus merepresentasikan empat tujuan ini: bermanfaat dan bertujuan, pengembangan diri, berbagi cita-cita, serta memberi (memprioritaskan partner daripada diri sendiri).
Secara umum, jika 12 tanda di bawah ini Anda alami sehari-hari di dalam rumah tangga, maka pernikahan Anda termasuk bahagia.
1. Saling jujur
Dalam berbicara dan berperilaku satu sama lain, Anda dan pasangan mengutamakan kejujuran sambil tetap berusaha menjaga perasaan masing-masing.
2. Kerap berbicara dari hati ke hati dan saling menatap mata
Mengobrol tentang hubungan Anda dan pasangan dengan santai, seperti apa yang membuat kalian jatuh cinta pertama kali, sifatnya yang Anda suka, dan saling memuji, bisa mempererat ikatan batin kalian.
3. Memprioritaskan solusi di atas konflik
Konflik adalah hal yang normal, namun pastikan kalian berdua fokus di penyelesaian agar konflik tidak berkelanjutan atau menggantung tanpa solusi.
4. Menjadi pendengar yang baik
Suami dan istri sama-sama bersedia untuk mendengarkan curahan hati pasangan tanpa memandang waktu.
5. Mendukung satu sama lain
Setiap pasangan memberi dukungan positif kepada satu sama lain dan tidak ragu menyokong dari belakang ketika salah satu dalam masalah.
6. Minta maaf ketika salah
Tidak pernah sungkan untuk meminta maaf, apalagi ketika berbuat salah, adalah salah satu gestur yang bisa mempererat hubungan positif suami-istri,
7. Saling memberi perhatian kecil
Tidak perlu perhatian romantis setiap saat, inisiatif kecil dan berarti, seperti menyiapkan sarapan atau menjemput pasangan tanpa diminta, bisa meningkatkan keintiman rumah tangga.
8. Saling mengekspresikan dan membicarakan hal seksual
Anda dan pasangan tidak akan lagi malu membicarakan tentang hubungan intim dan bisa berbicara jujur tentang preferensi seksual masing-masing.
9. Menertawakan hal-hal kecil
Hubungan pernikahan yang harmonis diwarnai dengan candaan-candaan "internal" dan tawa.
10. Menghargai perannya dalam rumah tangga
Membagi peran rumah tangga adalah hal positif yang bisa menjaga keharmonisan. Jangan lupa untuk selalu berterima kasih dan mengapresiasi usaha pasangan.
11. Saling memuji
Tidak sungkan untuk memberi pujian, dalam hal fisik maupun perbuatan, adalah salah satu sikap yang bisa mempererat hubungan Anda dan pasangan.
12. Quality time berdua
Luangkan waktu satu hari dalam 1-2 bulan untuk menghabiskan waktu hanya Anda dan pasangan, serta melakukan hal-hal menyenangkan atau hanya sekedar bersantai berdua.
Baca juga artikel di tautan ini untuk mengetahui rahasia pernikahan awet dari ahlinya.